Beberapa kelemahan dari analisis pekerjaan tradisional, diantraranya adalah:
- Uraian tugas pada model ini hanya mencatat tugas-tugas umum yang dilaksanakan oleh pembantu administrasi, sehingga perhatian tidak ditujukann kepada sifat dasar dari pekerjaan yang spesifik.
- Tidak adanya syarat-syarat bagi pelaksanaan suatu pekerjaan, sehingga terdapat keraguan bagi pelamar atau pekerja dan tidak tahu apa yang sebenarnya diharapkan.
- Tidak adanya standar performansi yang minimal yang dapat diterima oleh pekerja baik di tingkat pengukuran maupun pada eveluasi.
- Tidak diperinci tentang standar kualitas, standar kuantitas, standar waktu yang diperlukan dalam suatu pekerjaan.
Posted in Management SDM Tagged: analisis pekerjaan, perfomansi, traditional